04 September 2007

MaLu PadA JiwA

kali ini hilang lagi dari tatapan
ia lepas dari tangan
ingin ku gengam erat
biar tak lepas dari tatap mataku
biar puas kucurahkan kata
sampai tak mampu merangkai makna

kini ku tersedu dalam rindu
krongkongan tersedak dalam kecewa
air mata tumpah dalam amarah

kepalan dan jeritan
terasa akan pecah bagai butiran kaca

oh tuhan..beginikah harapan pada manusia
menjadi terlupa pada melodi hidup yang Kau Beri tanda
menjadi pengikut gejolak yang ada dalam dada

kini ku tertawa untuk diri sendiri
bukan tertawa untuk dia..
tapi ku malu pada jiwa raga
ku malu pada tulang-tulang yang Kau ciptakan sebagai penyanggah

Tidak ada komentar: