27 Maret 2008

Cintaku Pada Sang Bintang

ketika awan dalam temaram
dapat ungkapkan perasaan dalam sendu riang
semua rasa dapat ku tuliskan
ketika kau menemaniku dalam pemahaman

lembar demi lembar kan ku goreskan ukiran tanganku
setiamu menemani sampai tulisku berakhir
bahkan sampai sang waktu temaram menemukan senjanya

bak sepasang kekasih
setiaku menemuimu

menatapmu...
tumbuhkan imajinasi baruku
inspirasi terlahir ketika waktu lepaskan matahari
ketika waktu berpapas pada sang malam

kadang ku tersenyum menatap kerlipmu
kadang juga ku galau menunggumu

janji dalam hati
tuk ungkapkan rasa cinta padamu

yang berikan inspirasi dalam senyuman dan senduku
semua dapat ku ukirkan bila mata telah menatapmu

duh sang bintang...
kucinta kerlipmu
jangan kau hilang dari tatapku
biarkan imajinasiku dalam tanya tentangmu
biar tumbuh rasa rinduku
rindu pada pencipta pesonamu


cintaku pada sang bintang yang akan ku ungkapkan dalam jiwa senduku dalam temaram awan malam....karena semuanya dapat aku ungkapkan ketika ku lihat malam yang sedang berhiaskan kerlip sang bintang, semua rasa ini tak dapat ku ungkapkan ketika sang awan dalam kebiruan.
berani kutatap dirimu ketika perjanjian kita dikala waktu berpisah dengan mataharinya.
ketika kau nampak, maka muncullah semua inspirasiku
duh sang bintang...baru tersadar diri ini..
kalau cintaku pada sang bintang tak dapat aku pungkiri.